Okinawa adalah sebuah pulau di selatan Jepang, yang dihuni beberapa manusia paling panjang umur di dunia. Secara rata-rata, pria hidup hingga usia 84 tahun, dan wanita hingga usia 90 tahun. Jumlah orang yang berusia 100 tahun atau lebih juga tinggi. Bahkan para lansia tertua di Okinawa dianggap sehat dan memiliki kemampuan emosional, fisik, dan intelektual untuk hidup dan berfungsi secara mandiri. Mereka yang mempelajari mengapa penduduk pulau di selatan Jepang hidup lebih lama daripada di tempat lain di dunia percaya bahwa salah satu kunci, selain dari pola makan sehat, hidup sederhana di alam terbuka, minum teh hijau, dan iklim subtropis, adalah konsep ikigai yang membentuk kehidupan orang Okinawa. Ikigai adalah istilah Jepang yang diterjemahkan sebagai “alasan untuk hidup.” Ini mengacu pada menemukan tujuan, gairah, dan pemenuhan dalam hidup.
Dalam buku “Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life” karya Hector Garcia dan Francesc Miralles, mereka membahas beberapa poin kunci berikut:
1. Ikuti ikigai Anda
Dalam budaya Okinawa, ikigai dianggap sebagai alasan untuk bangun di pagi hari, alasan untuk menikmati hidup. Orang Okinawa, terutama para lansia, memiliki pandangan yang jelas tentang tujuan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka memiliki sesuatu untuk hidup. Menemukan dan merangkul ikigai Anda adalah salah satu langkah awal menuju kehidupan yang panjang dan bahagia.
2. Lakukan segalanya dengan perlahan.
Okinawa dikenal dengan gaya hidupnya yang lambat. Hidup perlahan adalah gaya hidup yang menekankan pendekatan yang lebih lambat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Orang Okinawa bersemangat dalam segala hal yang mereka lakukan, tidak peduli seberapa sepele pun itu. Mereka merayakan bahkan hal-hal kecil dan menikmati momen sekarang. Melambat dan menghargai hidup mengarah pada tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi.
3. Jangan memenuhi perut Anda sepenuhnya.
Diet Okinawa berperan penting dalam umur panjang mereka. Diet ini mencakup berbagai macam buah, sayuran, tahu, miso, pare, rumput laut, kecambah kedelai, dan teh hijau. Mereka mengonsumsi sedikit gula dan garam. Mereka berlatih pembatasan kalori dan makan dengan penuh perhatian, yang dikenal sebagai “Hara Hachi Bu,” yang menginstruksikan mereka untuk makan hanya sampai 80% kenyang. Praktik budaya ini berkontribusi pada kesehatan dan umur panjang mereka yang lebih baik.
4. Lingkari diri Anda dengan teman baik.
Di lingkungan kecil di seluruh Okinawa, teman-teman membentuk kelompok yang disebut “moai.” Kelompok-kelompok ini bertemu secara teratur untuk tujuan bersama, seperti berbagi kabar, mengalami kehidupan, berbagi nasihat, dan memberikan bantuan keuangan jika dibutuhkan. Persahabatan yang erat dan dukungan sosial memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan umur panjang.
5. Tersenyum.
Orang Okinawa memiliki sikap ceria, dan senyum selalu ada di wajah mereka. Mereka percaya dalam mengakui hal-hal baik dalam hidup dan hadir dalam saat ini. Tersenyum tidak hanya membuat mereka rileks, tetapi juga membantu mereka mendapatkan teman baru. Selain itu, tersenyum memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk menurunkan detak jantung, mengurangi tekanan darah, dan menyampaikan rasa percaya diri dan kepercayaan.
Lanjut >>>